Ibukota – Manajer Arsenal Mikel Arteta mengakui regu asuhannya tampil mengecewakan pada fase pertama kontra Wolves pada pekan ke-16 Kejuaraan Inggris pada Stadion Emirates, London, Hari Sabtu waktu setempat.
Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, Arteta menjelaskan jikalau Declan Rice tak tampil sebagaimana mestinya pada paruh pertama lalu untungnya Arsenal bisa jadi bangkit dalam sesi kedua.
Meski Arsenal tampil lebih banyak baik pada putaran kedua, Arteta menyoroti lini pertahanan yang dimaksud sempat kecolongan gol pemain Wolves Tolu Akorodare sebelum akhirnya The Gunners dapat meraih kemenangan pertandingan.
"Kesempatan pertama dia untuk melakukannya, merekan berhasil mencetak gol, juga ini adalah Turnamen Primer, sayangnya. Kami lega akibat berhasil mencetak gol ke akhir pertandingan dan juga memenangkannya, tetapi kami diperlukan meningkatkan performa di hal itu," ungkap Arteta.
Pada pertandingan ini, Arsenal berhasil mengemas kemenangan dengan skor 2-1 berkat dua gol bunuh diri yang digunakan dikerjakan pemain Wolves Sam Johnstone serta Yerson Mosquera.
Kemenangan ini memproduksi Arsenal masih kokoh ke tempat pertama klasemen sementara Turnamen Inggris dengan 36 poin dari 16 pertandingan, unggul lima poin menghadapi Manchester City dalam peringkat kedua yang digunakan baru memainkan 15 laga.
Arteta berharap kemenangan sulit ini bisa saja bermetamorfosis menjadi pembelajaran bagi Arsenal untuk dapat tampil lebih tinggi efektif kemudian memanfaatkan prospek yang tersebut merekan dapatkan.
"Belajarlah dari kesalahan ini, berikutnya lanjutkan, serta setiap kali Anda menang di Turnamen Primer, Anda harus bahagia. Anda harus menyadari kesulitannya, tetapi kami membuatnya semakin sulit bagi diri kami sendiri hari ini juga itulah pelajaran besar yang tersebut harus kami ambil," jelas Arteta.
"Ketika lawan pantas mendapatkan sesuatu, itu tak permasalahan dan juga merek melakukan sejumlah hal untuk mempersulit kami, tetapi itu adalah salah satu hal yang, saya tidak ada tahu, harus kami pastikan untuk kami perbaiki," pungkas ahli berkebangsaan Spanyol tersebut.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke laman web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
